Pages - Menu

Saturday, August 30, 2014

5 Manfaat Putih Telur Untuk Kesehatan

5 Manfaat Putih Telur
Di seluruh dunia, telur telah menjadi pokok sarapan dari zaman dahulu dan untuk semua alasan yang baik. Afterall, telur merupakan gudang nutrisi penting, membuat mereka merupakan bagian integral dari diet yang sehat. Dan bagi anda yang takut terlibat dalam kekuasaan makanan ini karena Anda khawatir bahwa hal itu akan menambah berat badan Anda, ingatlah, satu telur mengandung sekitar 80 kalori dan sekitar lima gram lemak. Oleh karena itu, konsumsi cerdas adalah pilihan yang jauh lebih sehat untuk memotong mereka sepenuhnya.

Manfaat Putih Telur
Telur merupakan sumber yang kaya terkenal protein - blok bangunan penting dari tulang , otot, tulang rawan, kulit, dan darah. Tubuh menggunakan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan serta membuat enzim, hormon dan bahan kimia tubuh lainnya. Sayangnya, tidak seperti lemak dan karbohidrat, tubuh tidak menyimpan protein, dan karena itu tidak memiliki reservoir untuk menarik pada saat itu membutuhkan pasokan baru. Jadi telur adalah sumber yang sempurna dan pilihan makanan yang cerdas bagi mereka yang mengurangi asupan karbohidrat dalam sedikit untuk menurunkan berat badan berlebih.
Manfaat Telur Untuk Kesehatan
Nutrisi lain yang penting Anda akan menemukan berlimpah dalam putih telur adalah riboflavin atau Vitamin B2. Dan untuk kalian semua bertanya-tanya apa manfaat dari nutrisi ini, Riboflavin merupakan vitamin larut dalam air yang terlibat dalam proses metabolisme penting dalam tubuh dan diperlukan untuk fungsi normal sel, pertumbuhan, dan produksi energi.
Manfaat Telur Untuk Kesehatan
Kuning telur, yang banyak dari kita menghindari karena takut, sebenarnya adalah makanan yang sangat sehat, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Terutama lemak, kuning telur mengandung 1,33 gram kolesterol per 100 gram dan merupakan sumber yang kaya vitamin A, vitamin B, kalsium, fosfor, lesitin dan besi. Kebetulan, besi yang ditemukan di kuning telur mudah dicerna dan berasimilasi dalam tubuh. Menurut para ahli gizi, orang dapat makan satu butir telur setiap hari tanpa merugikan kolesterol seseorang dan kadar lemak lainnya. Tetapi bagi mereka yang mendambakan lebih banyak telur, Anda bisa mengurangi lemak dengan menggunakan salah satu butir telur utuh dan putih sisa telur.
Dan sekarang untuk semua cara Anda bisa makan mereka. Ada empat cara dasar di mana telur dapat disiapkan. Mereka adalah kita di bawah:
Manfaat Telur
Rebus
Bagi banyak dari kita, ini adalah makanan kenyamanan yang membawa kembali kenangan masa kecil yummy. Merebus telur adalah salah satu cara paling sehat Anda dapat mengkonsumsi dan merupakan pilihan sempurna bagi mereka mengawasi berat badan mereka. Untuk membuat telur rebus yang sempurna, drop telur dalam cangkang mereka (sebaiknya pada suhu kamar) ke dalam air mendidih, dan masak selama tiga sampai 10 menit pada api sedang. Inilah bagian yang menarik. Sebuah waktu memasak yang singkat menghasilkan telur rebus lembut, dengan kuning berair saat merebus telur untuk waktu yang lama akan memberi Anda baik telur rebus, yang dapat dimakan polos, diiris , tumbuk dan bahkan ditambahkan ke berbagai hidangan.
Manfaat Telur Untuk Kesehatan
Poached
Anda mungkin pernah mendengar istilah sering dan bertanya-tanya apa sebenarnya hype adalah semua tentang. Nah, untuk membuatnya lebih sederhana, telur rebus adalah salah satu yang telah dimasak oleh perburuan dalam air. Seperti telur rebus, ini juga merupakan metode persiapan bebas minyak. Untuk merebus telur, biarkan didihkan air dalam panci. Crack telur ke dalam mangkuk kecil dan kemudian dengan lembut memasukkannya ke dalam panci. Masak telur sampai putih telah dipadatkan tapi pastikan kuning telur tetap lembut. 'Sempurna' telur rebus memiliki kuning berair, dengan kerak pengerasan.
Manfaat Telur Untuk Kesehatan
Scrambled
Sebuah telur orak dengan bacon, kentang goreng, kacang panggang dan roti panggang, sekarang itulah yang sarapan Amerika yang sempurna terdiri dari. Persiapan ini telur merupakan favorit semua waktu dengan anak-anak. Untuk telur orak sempurna, semua yang perlu Anda lakukan adalah mengocok sampai telur dalam mangkuk sebelum menuangkan mereka ke dalam wajan panas. Mengaduk akan membuat lapang adonan menghasilkan cahaya dan persiapan berbulu bila dilakukan. Setelah Anda tuangkan adonan ke dalam panci, memungkinkan untuk mengatur selama beberapa detik dan mereka aduk melalui itu dan berebut itu. Anda dapat menambahkan berbagai bahan seperti sayuran cincang halus, daging dingin, suwiran ayam atau keju untuk lebih tekstur dan rasa. Ini dapat baik dicampur ke dalam adonan atau disajikan sebagai lauk. Atau, tuangkan adonan telur ke dalam wajan panas, memungkinkan untuk menetap dan masak selama beberapa saat, mengatur bahan-bahan dalam garis rapi di pusat dan kemudian lipat ujung-ujungnya berakhir. Tutup panci dan biarkan masak ini selama satu atau dua menit pada api lambat. Kebetulan, semua waktu favorit Mumbaiya, Burji tersebut - dibuat dengan telur, bawang cincang halus, tomat, cabai dan ketumbar - adalah versi India dari telur orak.

Sunday, August 24, 2014

Inilah 10 Tips Jitu Merawat Mata Anda


 
1. Makan banyak buah-buahan dan sayuran

Wortel sarat akan beta karoten yang sangat membantu dalam menjaga kesehatan mata. Itu dikarenakan beta karoten merupakan antioksidan yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula.

2. Hindari memakai lensa kontak selama lebih dari 19 jam

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mata permanen serta ketidaknyamanan pada mata Anda. Jangan pula memakai kacamata terlalu lama.

3. Kurangi penggunaan tetes mata

Mengurangi pemakaian obat tetes mata. Menggunakan tetes mata untuk mengatasi mata merah boleh saja, namun hanya sesekali. Jika berlebihan, itu malah akan merusak kesehatan mata Anda.

4. Gunakan mentimun

Gunakan mentimun untuk mengompres kelopak mata Anda. Taruh irisan mentimun yang dingin dan lembut di atas kelopak mata selama 10 menit sebelum tidur di malam hari untuk mencegah bengkak.

5. Pakailah kacamata hitam pelindung UV

Gunakan lensa yang terpolarisasi, bukan hanya sekadar lensa yang gelap. Kacamata hitam pelindung UV diperlukan untuk melawan paparan dari sinar matahari.

6. Hindari duduk terlalu lama di depan komputer

Untuk menjaga kesehatan mata, cobalah untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar komputer. Hal itu dapat membuat mata lelah.

7. Kenakan kacamata di saat yang tepat

Pastikan untuk memakai kacamata atau memakai pelindung mata lainnya ketika bekerja di sekitar bahan kimia atau tempat dengan partikulat udara yang berbahaya.

8. Jangan membaca dalam cahaya redup

Untuk menjaga kesehatan mata, hindari membaca dalam cahaya lampu yang redup yang bisa menyebabkan ketegangan mata. Jika mata terasa lelah, berhenti untuk sementara waktu dan beristirahat.

9. Jangan langsung melihat cahaya yang terlalu terang

Jangan langsung melihat cahaya yang terlalu terang. Jangan fokuskan mata Anda pada sinar matahari, karena dapat merusak mata Anda.

10. Melatih mata dan membuatnya untuk bersantai

Cobalah memfokuskan mata pada suatu obyek yang dekat dengan Anda, sebuah obyek yang agak jauh. Ulangi proses ini beberapa kali.
Duduklah, tempatkan siku di pinggul, tutup mata dan tutup mata dengan telapak tangan Anda. Jauhkan telapak tangan yang menutupi mata Anda selama 10 detik. Buka mata Anda dan ulangi seperlunya.

Inilah sepuluh cara untuk menjaga kesehatan mata. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Rawatlah mata Anda karena tanpa itu Anda tidak akan bisa melihat indahnya dunia.

Paspampres Izinkan Jokowi Tanpa Jarak dengan Rakyat


 Kerap blusukan dan tanpa jarak dengan rakyat adalah ciri khas dari presiden terpilih Joko Widodo. Lantas bagaimana Jokowi tetap tak berjarak dengan rakyat dengan pengawalan dari pasukan pengaman presiden?
 

"Tadi malam sudah kita sampaikan, meskipun pengamanannya ketat, tapi saya tidak ingin terjadi jarak antara saya dan masyarakat. Dan Paspampres sudah ngerti, bilang, 'Bisa Pak. Ndak apa-apa, Pak, yang paling penting beritahukan kepada kami', kata Jokowi usai temu relawan di Hotel Whiz Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/8/2014) siang. seperti yang dilansir kompas.com

Saat menghadiri acara pada pagi ini, Jokowi sudah dikawal ketat oleh beberapa petugas Paspampres. Mereka berjaga di depan pintu utama hotel untuk memeriksa setiap barang bawaan para tamu yang hendak berkunjung. Beberapa lagi, terus mengikuti Jokowi untuk mengawalnya.

"Terus saya bilang, kalau saya maunya mendadak, spontan gimana? Mereka bilang 'Ndak apa-apa, Pak'," lanjut Jokowi.

Dengan izin tersebut, Jokowi meyakini masih bisa menjalankan aktivitasnya untuk blusukan dan menyalami masyarakat seperti biasa. Menurut dia, Paspampres memang bertugas untuk menaga keamanan presiden, tapi tidak berarti menghalanginya untuk bertemu dengan masyarakat.

Sumber : Tweetnews.com

Bahaya Makan Telur Mentah

 
Kenapa Mengkonsumsi Telur Mentah Tidak Dianjurkan?
telur mentah, bahaya kesehatanMakanan yang dibuat dari telur mentah atau setengah matang dapat menyebabkan keracunan makanan karena bakteri yang terkandung dalam telur, yaitu bakteri Salmonella enteriditis.
Memang tidak semua telur mengandung bakteri Salmonella, namun mencegah lebih baik daripada mengobati. seperti yang dilansir klikdokter.com

Bakteri ini dapat mudah berkembang terutama pada telur yang dibiarkan pada suhu ruangan selama beberapa hari (tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin).

Siapa yang Paling Berisiko Keracunan Salmonella?
telur mentahPada prinsipnya semua orang berisiko, namun demikian ada beberapa kalangan yang memiliki lebih besar risiko, berikut diantaranya:
- Orang lanjut usia,
- anak-anak, dan
- mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah (pengidap HIV-AIDS, diabetes) sangat berisiko terkena infeksi ini dan gejalanya bisa lebih berat. Pada pasien-pasien ini, infeksi dapat menyebar dari saluran pencernaan ke pembuluh darah.

Apa Gejala Keracunan Salmonella?.....
Gejala biasanya muncul 6-36 jam setelah mengkonsumsi telur mentah, berupa:

- Demam
- Nyeri perut
- Diare
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Dehidrasi
Beberapa makanan yang mengandung telur mentah diantaranya mayonnaise, saus salad, eskrim, tiramisu, dan mousse. Untuk mencegah infeksi ini, pastikan telur benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Jika terpaksa menggunakan telur mentah sebagai bahan makanan, pilihlah telur yang sudah dipasteurisasi.

Saturday, August 23, 2014

Ahok Tuntut Demonstran Prabowo-Hatta Ganti Rugi Taman Rusak

Ahok Tuntut Demonstran Prabowo-Hatta Ganti Rugi Taman Rusak
 Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan meminta Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman segera melayangkan surat kepada penanggung jawab demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta.
Pemprov DKI Jakarta menuntut ganti rugi kepada para pengunjuk rasa yang sudah merusak taman di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka menginjaki taman setelag dibubarkan personel kepolisian.
"Saya minta kepada Kepala Dinas untuk mengirimkan surat kepada penanggung jawab demo untuk menagih mereka ganti rugi," ujar Basuki yang akrab disapa Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).
Menurutnya, perusakan taman oleh pengunjuk rasa bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya para pengunjuk rasa pernah melakukan tindakan yang sama kala mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Dulu di KPU merusak juga," imbuhnya.
Tak lupa, Ahon meminta Kepala Dinas Pertamana untuk melampirkan foto taman yang rusak oleh ulah pendukung Prabowo-Hatta. Ahok menaksir taman yang rusak tidak sedikit. Bukan hanya taman, pot besar tanaman juga rusak.

Batu Tertua Di Dunia Ada Di Indonesia, Padang Mengalahkan Batu Piramida di mesir


70gunung-padang-cianjur-indocropcircles.wordpress.comAcara Seminar Internasional Gotrasawala, tgl 6 Desember 2013, dibuka oleh sambutan dari Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan dilanjutkan oleh Gubernur Jawa Barat.  Bapak Gubernur mengungkapkan apresiasi dan optimismenya terhadap penelitian yang sudah dilakukan, khususnya oleh Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) dan menyatakan bahwa kontroversi pendapat tentang Gunung Padang tidak boleh menjadi penghalang, penelitian harus dilanjutkan sampai tuntas sehingga terang untuk semua pihak.

Prof. Dr. Anthony Reid, sejarawan kenamaan dari Australian National University yang menjadi “general keynote speaker”, mengawali acara seminar dengan presentasi umum tentang sejarah Indonesia, khususnya Jawa Barat.  Salah satu wacana menggelitik yang dikemukakan beliau adalah perihal ketiadaan fakta tentang keberadaan tinggalan budaya tinggi di tanah Jawa Barat, tidak seperti misalnya Candi Borobudur di Jawa Tengah, sehingga menurut beliau kebudayaan leluhur Jawa Barat dianggap “Low Culture”.  Mudah-mudahan apabila nanti keberadaan monumen agung yang masih terpendam di bawah Situs Gunung Padang sudah terungkap jelas maka budaya leluhur tanah Jawa Barat tidak lagi dianggap tertinggal.
Gunung Padang menjadi tema utama acara seminar Gotrasawala yang perdana ini.  Sehari sebelum seminar, pada tanggal 5 Desember 2013,  diselenggarakan acara “Field Trip” atau ekskursi lapangan ke Situs Gunung Padang di Cianjur yang diikuti oleh semua peserta dari manca negara dan lokal.   Seminar Gunung Padang pada tanggal 6 Desember, baru dimulai pada pukul 13:30 setelah rehat Sholat Jumat dan makan siang.  Acara ini diisi oleh tiga pembicara utama, yaitu: Dr.Ir. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc (TTRM), Mr. Graham Hancock dari Inggris (UK) dan Prof.Dr. Robert Schoch dari Boston University USA.  Mr. Hancock adalah peneliti terkenal dari U.K. yang banyak menulis buku tentang kebudayaan kuno dan situs-situs megalitik besar di seluruh dunia.  Prof. Schoch adalah ahli geologi yang juga banyak mengunjungi dan meneliti situs-situs megalitik besar di dunia termasuk Piramid Giza dan Sphinx di Mesir dan Gobekli Tepe di Turki serta  situs-situs kontroversial seperti klaim Piramid di Bosnia dan bangunan megalitik besar yang tenggelam di dekat Pulau Yonaguni, perairan Okinawa, Jepang.
Pembicara pertama, Dr. Natawidjaja, memaparkan metoda, data dan hasil-hasil analisa penelitian TTRM di Gunung Padang  secara cukup detil dan komprehensif selama sekitar satu seperampat jam. Dalam pemaparannya disampaikan bahwa penelitian di Gunung Padang adalah penelitian murni ilmiah yang komprehensif mengintegrasikan keahlian dan metoda dari berbagai disiplin keilmuan termasuk bidang arkeologi, geologi, geofisika, arsitektur dan kebudayaan.
TTRM Khususnya  memperkenalkan aplikasi metoda dan perangkat teknologi terkini untuk pemindaian struktur bawah permukaan di bidang ilmu kebumian, yaitu: teknik georadar (Ground Penetration Radar), teknik eksplorasi geolistrik (multi-channel resistivity survey) dan teknik seismik tomografi.  Berbagai penampang citra hasil pemindaian geofisika ini di-‘kalibrasi’ jenis tanah/batuan penyusun setiap lapisan-lapisannya oleh data sampel tanah/batuan dari hasil pemboran (“drill cores”).  Dalam presentasi, Dr.Eng. Bagus Endar, anggauta TTRM yang Ketua Himpunan Ahli Geofisika Jawa Barat dan juga staf pengajar di Fisika Bumi ITB, menjelaskan studi seismik tomografi di Gunung Padang oleh tim yang dipimpinnya.  Beliau dengan jelas dan tegas menepis tuduhan miring tentang penggunaan dinamit dalam survey.  Yang dipakai untuk “source” sumber bunyi survey tomografi adalah peledak kecil berbahan mercon dengan ukuran hanya 5 sentimeter.
Hasil survey tomografi konsisten dengan hasil survey geolistrik dan georadar tentang keberadaan struktur bangunan di bawah permukaan.  Ir. Chaedar Saleh ikut berbicara  mewakili Bpk.Ir. Pon Purajatnika, ahli lanskap-arsitektur ITB yang banyak meneliti arsitektur sunda dan tinggalan purbakalanya, menguraikan aspek lanskap dan model arsitektur dari situs Gunung padang dari hail pemindaian geofisika.  Kemudian Dr. Undang Darsa, ahli filologi dan budaya Sunda dari Universitas Pajajaran,  menguraikan pandangannya yang menarik tentang hasil penelitian Gunung Padang ditinjau dari sejarah dan kebudayaan Sunda.  Beliau mengatakan bahwa pada penelitian tahap lanjutan nanti sangat penting untuk mempelajari berbagai simbol-simbol yang banyak terlihat di bebatuan situs, tentu setelah terlebih dahulu dipisah-pisahkan mana yang hasil proses alam dan mana yang dibuat manusia.
Singkatnya, hasil penelitian TTRM nyata serta teruji secara ilmiah; Semua metoda dan teknik yang dipakai dalam penelitian sangat aman, tidak ada yang merusak lingkungan apalagi situs.  Penelitian TTRM di Gunung Padang adalah penelitian yang dilakukan secara sukarela oleh para anggautanya tidak didanai oleh pemerintah.  Dr. Bagus Endar  mengemukakan bahwa kegiatannya di Gunung Padang adalah juga bagian dari kegiatan HAGI jabar dalam bakti dan pemasyarakatan ilmu.  Semua kegiatan penelitian di Gunung Padang dilakukan sesuai dengan prosedur dan perizinan yang semestinya.
Dalam presentasi Dr. D.H. Natawidjaja menguraikan bahwa temuan-temuan penting hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Situs punden-berundak yang terdiri dari susunan batu-batu kolom andesit-basaltik (“columnar joint rocks”) tidak hanya sebatas 3 hektar di atas bukit (seperti yang sudah ditetapkan)  tapi menutupi seluruh badan bukit setinggi 100 meter dengan luasan mencapai 15 hektar, bahkan mungkin lebih besar lagi; 2. Di bawah permukaan masih ditemukan lapisan yang tersusun dari batu-batu kolom sejenis sampai kedalaman 15 meteran yang juga dibuat oleh manusia (man-made) bukan dalam posisi/kondisi alamiah; 3. Formasi batuan alamiah/geologi baru ditemukan (ditembus bor) pada kedalaman sekitar 15 meter dari permukaan situs berupa tubuh batuan lava basaltik masif yang tebalnya mencapai lebih dari 15 meter.
Namun geometri luar tubuh batuan lava  terlihat seperti sudah dipahat atau dibentuk oleh manusia.  Didalam tubuh batuan lava ini terlihat ada lorong dan ruang  besar.  Lorong-lorong dan ruang-ruang di dalamnya kemungkinan besar juga sudah dibentuk manusia walaupun mungkin saja asalnya berupa gua lava alamiah.  Singkatnya, geologi Gunung Padang memang sisa komplek gunung api purba berumur jutaan tahun (Zaman Tersier), asalnya berupa bukit lava alamiah yang terhampar di atas lapisan tufa gunung api; Namun bukit lava itu sudah dipermak menjadi semacam bangunan dan dari zaman ke zaman secara bertahap ditutupi oleh susunan batu-batu kolom berlapis-lapis sampai setebal 15 meteran.
Yang lebih mencengangkan lagi adalah umur-umur dari lapisan-lapisan situs tersebut.  Berdasarkan  analisa umur dengan metoda karbon dating yang dilakukan di Badan Tenaga Atom (BATAN) dan BETA Analytic USA yang terakreditisasi secara internasional, situs yang terlihat di permukaan didirikan di atas tanah yang berumur 2500 sampai 3500 tahunan (500-1500 tahun SM).  Kemudian lapisan bangunan susunan batu kolom kedua di bawahnya setebal 2-4 meteran mempunyai campuran tanah dan berdiri di atas hamparan pasir kerikil yang mempunyai kandungan karbon berumur 6700 sampai 7000 tahunan (4700 sampai 5000 tahun SM).  Lapisan batu kolom ketiga di bawahnya ditemukan tertimbun oleh tanah urug yang berumur sekitar 10.000 tahun.  Kemudian umur karbon dari sisipan tanah pada lapisan ketiga ini berkisar dari 13.000 sampai 25.000 tahun lalu.  Apabila keberadaan bangunan dan umur-umurnya nanti sudah lebih lanjut diverifikasi dan diakui dunia, maka situs Gunung Padang akan menjadi mahakarya agung tertua di dunia yang menjadi saksi dari perkembangan sejarah peradaban yang hilang.
Di bagian akhir presentasi Dr. Natawidjaja menguraikan tentang temuan di Gunung Padang dari kacamata ilmu pengetahuan “mainstream”.  Dikemukakan bahwa pengetahuan saat ini hanya mengakui bahwa perkembangan peradaban di dunia baru terjadi sejak sekitar 10.000 tahun lalu.  Namun dilain pihak dunia ilmiah juga mengakui bahwa manusia modern sudah ada di bumi sejak sekitar 195.0000 tahun lalu.  Artinya, dunia meyakini bahwa manusia tetap dalam zaman primitif, hidup berburu dan tidur di hutan dan gua-gua selama 185.000 tahun lamanya; Tapi tiba-tiba sejak 10.000 tahun lalu tanpa sebab yang diketahui mendadak pintar.
Temuan konstruksi bangunan besar yang lebih tua dari 10.000 tahun seperti di Gunung Padang tentu kontradiktif dengan dogma ilmiah ini, namun kalau nanti sudah diakui  akan menjadi terobosan besar dalam dunia ilmu pengetahuan.  Dr. Natawidjaja menguraikan bahwa  ‘kontradiktif’ ini dapat dijelaskan oleh konsep baru, yaitu bahwa perkembangan peradaban/kebudayaan di dunia ini tidak menerus melainkan ‘siklus’ artinya berkali-kali terputus atau hancur oleh berbagai bencana alam katastrofi sehingga peradaban yang sudah maju bisa kembali menjadi primitif lagi dan kemudian harus merangkak lagi untuk maju kembali.  Dengan kata lain sejarah awal perkembangan peradaban kita sejak 10.000 tahun lalu boleh jadi bukan satu-satunya peradaban  tapi hanya siklus peradaban setelah terjadi bencana katastrofi ketika perioda “Younger Dryas” (12.900 – 11.600 tahun lalu)  di akhir Zaman Pleistosen.
Mr. Graham Hancock dan Prof. Robert Schoch dalam presentasinya menyatakan kekagumannya terhadap Gunung Padang dan  hasil penelitiannya.  Dua-duanya menyatakan setuju dengan instruksi Bapak Gubernur Jawa Barat  bahwa  penelitian di Gunung Padang wajib dituntaskan dan didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat.  Ketika kunjungan ke Gunung Padang, mereka sudah  berdiskusi panjang lebar dengan TTRM di lokasi.  Menurut mereka bukti-bukti ilmiah dari keberadaan struktur bangunan besar di bawah situs sangat meyakinkan.
Data umur hasil karbon dating pun konsisten dan “valid” secara ilmiah meskipun mereka menganjurkan untuk dilakukan penelitian umur yang lebih detil lagi.  Mereka mengatakan bahwa Situs Gunung Padang dapat menjadi situs cagar budaya yang terpenting di dunia, dan akan menjadi pusat perhatian dunia ilmiah sekaligus menjadi tujuan wisata manca negara.  Mereka mengungkapkan sangat berterimakasih  kepada panitia acara dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena sudah diundang datang sehingga berkesempatan melihat sendiri situs Gunung Padang dan hasil-hasil mutakhir dari penelitiannya.  Dengan jujur mereka katakan sangat puas karena ternyata lebih baik dari yang mereka duga sebelumnya.
Dalam seminar, baik Mr. Hancock dan Prof. Schoch, sama-sama mempresentasikan fakta-fakta dari berbagai lokasi situs megalitik di seluruh dunia yang mendukung adanya peradaban maju sebelum 10.000 tahun lalu.  Diantaranya Mr. Hancock mempresentasikan tentang hasil penelitian di Situs Gobekli Tepe di Turki.  Gobekli Tepe adalah situs megalitik besar yang asalnya tertimbun tanah di bawah bukit, mirip dengan Gunung Padang.  Bangunan Gobekli Tepe ini juga berlapis-lapis dari zaman ke zaman.  Lapisan yang paling tua yang sudah dieskavasi berumur sekitar 11.600 tahun.  Situs ini terdiri dari batu-batu masif besar yang terukir sangat bagus membentuk lingkaran-lingkaran. Singkatnya bangunan Gobekli tepe tidak mungkin dibuat oleh masyarakat berbudaya primitif tapi sudah berbudaya tinggi.
Menariknya, Situs Gobekli Tepe juga ditimbun dengan tanah dan batu dengan sengaja pada sekitar 9600 tahun lalu dengan alasan yang masih misterius, terutama karena pekerjaan menimbunnya sama sulitnya dibanding dengan membangunnya.  Inilah satu-satunya situs bangunan kuno di dunia yang kisaran umurnya dapat disebandingkan dengan Situs Gunung Padang.  Kemudian Mr Hancock juga mempresentasikan penelitiannya di Situs Nan Madol di Kepulauan Mikronesia, di barat Lautan Pacific.  Situs Nan Madol disusun dari batu-batu kolom persis seperti batuan penyusun situs Gunung Padang.
Menurut penelitian, Situs Nan Madol yang berada di atas air berumur sekitar Abad ke-12 dan 13 Masehi, namun bangunan situs ini menurut penelitian Hancock menerus sampai jauh ke kedalaman lebih dari 40 meter di bawah air, sehingga patut dicurigai bahwa Nan Madol ini juga berlapis-lapis seperti situs Gunung Padang dan boleh jadi mulai dibangun sejak sebelum 10.000 tahun ketika permukaan air laut masih sekitar 50 meter di bawah muka airlaut sekarang.  Selanjutnya Graham menguraikan berbagai data dan argumen tentang kemungkinan ada peradaban maju pada zaman es tapi punah oleh bencana ketika perioda Younger Dryas.
Beliau menguraikan hipotesa tumbukan meteor besar sekitar 12.900 tahun lalu (awal Younger Dryas) yang menyebabkan kepunahan peradaban manusia. Beliau juga mengungkapkan tentang teka-teki besar dari konfigurasi situs kuno, termasuk piramid di Mesir dan situs candi Angkor Wat di Kamboja, yang merepresentasikan konfigurasi matahari dan bintang-bintang ketika akhir Zaman Pleistosen tersebut.  Apakah hal ini untuk mengabadikan ingatan tentang hancurnya peradaban di bumi dahulu kala?
Presentasi Profesor Schoch berjudul “Antiquity of Civilization: Rethinking The Paradigm”.  Beliau mempresentasikan hasil penelitiannya di situs Sphinx di Piramid Giza Mesir.  Temuannya membuktikan bahwa Sphinx dibangun pada masa sebelum 7000 tahun lalu, jauh sebelum zaman kerajaan Mesir (Firaun) yang pertama.  Perkiraan umur ini didasarkan pada bukti bahwa bagian bawah Sphinx tererosi sangat intensif oleh media air bukan angin, sedangkan hal ini hanya dapat terjadi sebelum 7000 tahun lalu ketika wilayah ini masih merupakan dataran hijau.
Setelah 7000 tahun wilayah ini sudah menjadi gurun yang sangat kering sehingga mustahil terjadi erosi air yang demikian intensif.  Penemuan ini sangat kontroversial, walaupun banyak didukung oleh para ahli geologi namun ditentang keras oleh para ahli arkeologi, khususnya para egiptologist yang bersikukuh bahwa Sphinx dibangun oleh nenek moyang mereka, Raja Firaun.  Alasan pertama yang dikemukakan adalah karena kepala Sphinx adalah kepala Raja Mesir, namun alasan ini ditepis dengan uraian bahwa proporsi kepalanya sangat kecil kalau dibandingkan dengan badan Sphinx sehingga kemungkinan besar sudah dipahat ulang oleh Raja Mesir dari bentuk aslinya yang mungkin sudah rusak parah.  Keberatan berikutnya yang dikemukakan oleh para arkeolog adalah karena sebelum 5000 tahun lalu tidak dikenal ada peradaban maju dalam sejarah Mesir dan sekitarnya.  Namun dengan ditemukannya Situs Gobekli Tepe yang berumur 11.600 tahun maka bantahan ini sudah tidak relevan lagi.
Prof. Scoch mengemukakan bahwa aplikasi survey pemindaian bawah permukaan seperti yang dilakukan oleh TTRM di Gunung Padang lazim dilakukan di dunia.  Penelitian arkeologi di Gobekli Tepe juga dipandu oleh survey geofisika-geologi bawah permukaan.  Beliau sendiripun melakukan survey Seismik di lokasi Sphinx.  Dari survey ini ditemukan ada “chamber” atau ruangan besar di bawah Sphinx yang diduga menyimpan informasi berharga tentang sejarah yang hilang.  Sayangnya beliau tidak diijinkan untuk meneruskan penelitiannya oleh Pemerintah Mesir sampai sekarang.
Berikutnya Prof. Scoch mengemukakan teori tentang hancurnya peradaban  Zaman Es karena bencana badai plasma matahari yang sangat dahsyat.  Cukup banyak penelitian ilmiah yang mengkaji tentang bencana badai matahari yang terjadi pada akhir perioda Younger Dryas, sekitar 11.600 tahun lalu.  Keberadaan bangunan batu megalitik dengan ruang-ruang di dalamnya dicurigai sebagai usaha manusia untuk tempat berlindung dari plasma badai matahari.  Selain itu ada banyak simbol-simbol di berbagai situs megalitik, termasuk manuskrip pada tabletRongorongo di Easter Island, yang mengindikasikan bencana plasma matahari.  Gempuran badai plasma matahari ini diduga dapat melelehkan es secara instan sehingga terjadi banjir besar global.  Penghilangan massa es dengan tiba-tiba juga dapat mengganggu kesetimbangan isostasi bumi sehingga memicu banyak letusan gunung api dan gempa-gempa bumi.
Ringkasnya, hasil seminar Gunung Padang pada acara Gotra Sawala adalah sebagai berikut:
1.      Hasil penelitian di Gunung Padang didukung data-data ilmiah yang sangat kuat bahwa Situs Gunung Padang merupakan bangunan megalitik pra-sejarah yang luarbiasa, besar dan berlapis-lapis sampai puluhan meter di bawah permukaannya.  Tidak ada sanggahan/bantahan ilmiah dari peserta luar dan dalam negeri terhadap semua data dan analisa yang diuraikan.  Juga tidak ada teknik dan metoda yang dianggap menyalahi prosedur atau merusak (lingkungan) situs.
2.      Temuan baru di Gunung Padang adalah bukti yang mendukung bahwa sejarah peradaban manusia tidak hanya sebatas 11-10 ribu tahun lalu saja.  Hal ini menambah kuat fakta-fakta yang sudah ditemukan di Sphinx, Gobekli Tepe, Nan Madol, dan lainnya bahwa ada peradaban maju pada Zaman Es.  Peradaban kuno ini kemungkinan punah karena bencana katastrofi yang terjadi pada perioda Younger Dryas atau fasa akhir Zaman Pleistosen.  Dua hipotesa menarik yang dikemukakan adalah adanya tumbukan meteor besar dan badai plasma matahari.
3. Para pembicara, peserta, dan juga Wamendikbud serta Gubernur Jabar mendukung penelitian di Gunung Padang dilanjutkan sampai benar-benar tuntas karena Situs Gunung Padang berpotensi besar menjadi situs cagar budaya terpenting di dunia yang akan menjadi kebanggaan tanah Jawa Barat dan Indonesia.

Wednesday, August 20, 2014

Kulkas Tanpa Listrik dari Sumatera Juara di AS

 
Muhtaza Aziziya Syafiq (kiri) dan Anjani Rahma Putri (kanan) bersama pemenang lain dalam acara penerimaan penghargaan Intel ISEF 2014 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dua siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan, yaitu Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma, meraih dua penghargaan di Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11-16 Mei 2014. Mereka melakukan penelitian dan pengembangan kulkas tanpa listrik dan tanpa freon.

Melalui karya ilmiah berjudul "Green Refrigerant Box", Muhtaza dan Anjani sukses meraih penghargaan Development Focus Award dan hadiah senilai 10.000 dollar AS dari US Agency for International Development (USAID). Mereka juga meraih Penghargaan Ketiga senilai 1.000 dollar AS di kategori Engineering: Materials & Bioengineering.

Karya ilmiah kulkas tanpa listrik dan freon ini fokus pada pemanfaatan kayu gelam sebagai solusi alternatif untuk pendingin buah dan sayur.

Dengan teknologi yang dikembangkan Muhtaza dan Anjani, suhu awal 28 derajat celsius di kulkas tanpa listrik dan freon ini mampu turun menjadi 5,5 derajat celsius dalam waktu 2 jam 20 menit.

Ide mengembangkan teknologi tersebut didasari atas potensi sumber daya alam buah-buahan dan sayur-sayuran di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Namun, daerah itu memiliki masalah yang berkaitan dengan listrik.

Intel selaku pihak yang membawa teknologi Muhtaza dan Anjani ke Intel ISEF 2014 percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk mengembangkan inovasi. Muhtaza dan Anjani diharapkan bisa menjadi inspirasi siswa lain untuk terlibat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika sebagai dasar untuk kreativitas.

“Dunia membutuhkan lebih banyak ilmuwan, kreator, dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi tantangan global,” kata Director Public Affairs Intel Indonesia, Deva Rachman.

Intel ISEF tahun ini diikuti oleh lebih dari 1.700 ilmuwan muda yang dipilih dari 435 kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Selain pemenang utama, lebih dari 500 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penelitian inovatif mereka, termasuk 17 pemenang Best of Category, yang masing-masing menerima hadiah sebesar 5.000 dollar AS. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai 1.000 dollar AS untuk masing-masing sekolah dari pemenang dan kompetisi lokal yang mereka wakili.

Selain itu, Intel Foundation juga memilih sejumlah siswa yang mendapatkan penghargaan untuk menghadiri kompetisi sains selama 11 hari di Tiongkok. Mereka berkesempatan berbicara dengan para peneliti Intel di Shanghai dan mengunjungi Pusat Penelitian Panda di Chengdu.

JENIS KATA BAHASA INDONESIA


JENIS KATA BAHASA INDONESIA
            Peraturan pembagian kata menurut pandangan tradisional di dasarkan pada pembagian kata menurut arti dengan jenis katanya. Pembagian kata menurut pandangan struktural didasarkan pada pembagian kata yang dititikberatkan pada struktur bahasa yang bersangkutan. Pandangan ini mengatakan bahwa setiap bahasa memiliki struktur yang berbeda satu dengan lainnya.
Bapak tata bahasa tradisional, Aristoteles,seorang ahl filsafat Yunani, mengelompokkan jenis kata menjadi 10 jenis, yaitu:
1.      Kata benda        = Substantiva
2.      Kata ganti          = Pronomina
3.      Kata kerja         = Verba
4.      Kata sifat           = Adjektiva
5.      Kata keterangan = Adverbia
6.      Kata bilangan    = Numeralia
7.      Kata depan        = Preposisi
8.      Kata sambung   = Konjungsi
9.      Kata sambung   = artikel
10.  Kata seru          = interjeksi

1.      KATA BENDA  (Subtantive)
Kata benda adalah kata yang menyatakan nama semua benda atau segala sesuatu yang dibendakan. Menurut fungsinya (jabatannya) dalam kalimat, kata benda adalah kata yang lazimnya subjek (S) atau (O) objek.
Contoh :
Ibu membeli buku tulis
S                     O     O

a.       Pembagian Kata Benda
Menurut fungsi dan jabatannya dalam kalimat, kata benda dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kata benda konkret dan kata benda abstrak.
1)      Kata Benda Konkret
Kata benda konkret adalah kata benda yang tertangkap oleh pancaindra atau dapat dirupakan. Yang termasuk kata benda konkret adalah:
a)      Nama diri              : nama-nama benda tertentu, misalnya Alfian, Bantaeng, Tolitoli dan sebagainya.
b)      Nama jens             : benda-benda tertentu yang jenisnya bersamaan, misalnya : mobil, rumah, orang, binantang, dan sebagainya.
c)      Nama zat               : benda-benda yang berarti bahan, misalnya: air, tanah, besi, minyak, emas, dan sebagainya.
d)     Nama kumpulan    : misalnya, pegunungan, lautan, daratan, dan sebagainya.
2)      Kata Benda Abstrak, yaitu kata benda yang tidak dapat diungkapakan oleh pancaindera. Yang termasuk kata benda abstrak adalah:
a)      Nama keadaan      : misalnya kebahagian, kemakmuran, kemiskinan, dan sebagainya.
b)      Nama pekerjaan    : misalnya tugasnya, lainnya, kerjanya, suaranya,dan sebagainya.
c)      Nama sifat             : misalnya kemiskinan, kekayaan, kecurangan, kegemaran, dan sebagainya.
d)     Nama ukuran         : misalnya, volume, isi, panjang, luas, beratnya, dan sebagainya.
e)      Nama panggilan    : misalnya, keyakinan, kepercayaan, keuntungan, kerugian, dan sebagainya.

b.      Bentuk Kata Benda
Bentuk kata benda dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian. Yaitu:
1)      Kata dasar,  irama benda yang terdiri atas kata dasar, kata yang tidak berimbuhan ataupun kata ulang.
Contoh: buku, pensil, orang, laut, air,dan sebagainya.
2)      Kata jadian, kata benda yang merupakan kata jadian, yaitu nama benda yang terdiri atas:
a)      Kata jadian yang sebenarnya, misalnya; penulis, kedududkan, kelahiran, kecurangan, dan sebagainya.
b)      Kata ulang, misalnya: rawa-rawa, pulau-pulau,rumah-rumah, dan sebagainya.
c)      Kata majemuk, misalnya : rumah makan, papan tulis, mata air, dan sebagainya.

2.      KATA GANTI ( Pronomina)
Kata ganti adadalah kata yang menggantikan benda atau sesuatu yang dbendakan. Kata ganti dapat dibedakan menjadi:
a.       Kata ganti orang, yaitu kata yang menggantikan orang atau benda penggantinya.
Contoh :
1)      Kata ganti orang 1 :  orang yang berbicara, yaitu:
-          Kata ganti orang  I tunggal : aku , saya, hamba
-          Kata ganti orang I jamak    : kita , kami

2)      Kata ganti orang II : orang yang diajak berbicara, yaitu:
-          Kata ganti orang II tunggal : kamu, engkau, tuan
-          Kata ganti orang II jamak    : anda , kalian

3)      Kata ganti orang III : orang yang dibicarakan, yaitu:
-          Kata ganti orang III tunggal : ia, dia, beliau
-          Kata ganti orang III jamak   : mereka
b.      Kata ganti kepunyaan, yaitu kata ganti yang menunjukkan milik, biasanya terletak dibelakang kata benda yang diterangkan,dan bentuknya diringkaskan.
Misalnya: aku, ku, mu, nya.
c.       Kata ganti penunjuk, yaitu kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu : biasanya ditempatkan dibelakang kata benda, waktu, keadaan, dan kejadian-kejadian yang ditunjukkan. Misalnya : ini, itu.
d.      Kata ganti penghubung, yaitu kata yang menghubungkan suatu kata benda  dengan sifat-sifatnya atau dengan kata yang menerangkannya.
Misalnya: yang, tempat, dimana
e.       Kata ganti tanya, yaitu kata yang menanyakan benda atau yang dibendakan serta keterangannya.
Misalnya: apa, siapa, mana, bagaimana, berapa
1)      Fungsi kata ganti orang, antara lain:
-          Penunjuk pelaku, sebagai subjek;
-          Penunjuk milik/kepunyaan, selaku mengikuti kata benda miliknya;
-          Menyatakan objek penderita (O1);
-          Menyatakan objek penyerta (O2);
-          Menyatakan objek pelaku (O3);
-          Menyatakan pertalian maksud, ditempatkan dibelakang kata tugas/depan.
2)      Fungsi kata ganti penunjuk, antara lain:
-          Menunjuk waktu, dan
-          Sebagai kata sandang.
3)      Fungsi kata ganti penghubung, antara lain:
-          Sebagai penghubung kata benda dengan kata lain;
-          Pengantar anak kalimat;
4)      Fungsi kata ganti tanya, antara lain:
-          Menanyakan benda;
-          Menanyakan sifat;
-          Menanyakan waktu;
-          Menanyakan situasi,dan sebagainya.
3.      KATA KERJA (Verb)
Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan atau pekerjaan.
Contoh;
-          Ibu memasak di dapur.
-          Adik bermain-main di halaman.
-          Matahari hampir terbenam.
a.       Ciri – ciri kata kerja
1)      Biasanya bukan kata pertama dalam kalimat;
2)      Dapat didahului leh kata-kata, seperti; akan, hendak, sedang, sudah, hampir.
Contoh : akan pulang, hendak makan, sedang bekerja, sudah berangkat, hampir jatuh.
3)      Tidak dapat didahului oleh awalan ter- yang berarti paling.
b.      Bentuk – bentuk Kata Kerja
1)      Bentuk kata dasar, misalnya: makan, minum. Pulang, pergi. Dan sebagainya.
2)      Bentuk kata berimbuhan, misalnya: menulis, bekerja, memakan, menari, dan sebagainya.
3)      Bentuk kata ulang, misalnya: berjalan-jalan, memukul-mukul,menari-nari, berteriak-teriak,dan sebagainya.
4)      Bentuk kata majemuk, misalnya: berkeras hati, bermain api, memeras keringat, dan sebagainya.
c.       Fungsi Kata Kerja
1)      Subtantiva (sebagai subjek/S)
Contoh :
Memahat/ memerlukan/ keahlian
      S              P                  O
2)      Predikatif (sebagai predikat)
Contoh
Ibu /  sedang memasak
 S               P
3)      Atributif ( sebagai kata sifat menerangkan S/ Ket.S)
Contoh
Anak /  belajar / jangan disuruh
   S        ket.S              P
4.      KATA SIFAT (Adjektiva)
Kata sift adalah kata yang menyatakan/menerangkan sifat khusus, watak, atau menyifatkan benda atau yang dibendakan.
Contoh:
pekarangan luas.
Barang mahal biasanya tahan lama.
a.       Ciri-ciri Kata Sifat
Kata sifat umumnya berada sesudah kata benda, tetapi tidak semua kata yang menerangkan kata benda merupakan kata sifat.
Contoh
Rumah kayu
Buku bacaan
Kayu dan bacaan bukan kata sifat
b.      Bentuk /macam Kata Sifat
1)      Kata sifat yang berbentuk dari kata dasar.
Contoh: cerdik, pintar, bodoh, tua, muda, cantik, kurus, gemuk, dan sebagainya.
2)      Kata sifat yang berbentuk dari kata ulang.
Contoh: cantik-cantik, warna-warni,berlubang-lubang,dan sebagainya.
3)      Kata sifat yang berbentuk dari frase.
Contoh: berhati mulia, berjiwa besar, berpikiran maju, baik hati, dan sebagainya.
4)      Kata sifat yang berbentuk dari kata serapan/punggut
Contoh: primer, sekunder, amoral, produktif, asosial, aktivitas, dan sebagainya.
c.       Fungsi Kata Sifat
1)      Subtantif (sebagai subjek/S)
Contoh : putih / tanda suci
                 S            P
2)      Predikatif (sebagai predikat/ P)
Contoh : Barang itu / mahal
                   S                P
3)      Atributif ( Sebagai keterangan Subjek. Ket. S)
Contoh : mobil mewah itu sangat mahal
                  S      ket. S                P
d.      Tingkat Perbandingan Kata Sifat
Tingkat perbandingan adalah tingkat-tingkat sifat suatu benda yang dibentuk dengan kata lain/ imbuhan sehingga membentuk frase.
Ada 4 jenis tingkat perbandingan, yaitu:
1)      Tingkat kurang            =  kurang pandai, kurang tinggi
2)      Tingkat sama               =  sama pintar, sama pendek
3)      Tingkat lebih               = lebih baik, lebih makmur
4)      Tingkat sangat/paling = sangat rajin, paling kaya, sangat sederhana, palingmewah

e.       Perluasan Kata Sifat
Kata sifat dapat diperluas dengan cara sebagai berikut:
1)      Kata sifat didahulu dengan kata kurang,sama, lebih sangat/paling, atau ditambah dengan kata sekali.
Contoh:
Kurang pandai, sama pandai, lebih pandai, sangat/paling, dan pandai sekali.
2)      Menambah awalan se- dan akhiran –nya
Contoh :
Setinggi-tingginya, sedalam-dalamnya, secepat-cepatnya.
f.       Perubahan Jenis Kata
Kata sifat dapat dirubah menjadi kata benda dengan cara sebagai berikut
1)      Menambahkan akhiran –nya.
Contoh :
Manis  = manisnya
Tinggi  = tingginya
2)      Menambahkan awalan pe-
Contoh
Takut   = penakut
Malas   = pemalas
Mabuk = pemabuk
3)      Menambahkan konfiks ke-an
Contoh
Indah   = keindahan
Ramai  = keramaian
Mewah            = kemewahan
5.      KATA KETERANGAN (Adverbia)
Kata keterangan adalah kata yang menerangkan kata yang bukan kata benda. Jadi kata keterangan dapat menerangkan kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan sebagainya.
Contoh
-          Menerangkan kata kerja : berlari cepat
-          Menerangkan kata sifat : lahan yang sangat subur
-          Menerangkan kata bilangan : hampir satu bulan
Menurut artinya, kata keterangan dapat dibagi menjadi:
a.       Keterangan Waktu
1)      Masih berlaku, misalnya : sedang, sekarang, lagi, baru, tengah, dan sebagainya.
2)      Sudah lalu, misalnya : telah, baru-baru ini, sudah, habis, dan sebagainya.
3)      Akan datang, misalnya: besok, lusa, nanti, kemudian, dan sebagainya.
4)      Frekuensi, misalnya: kadang-kadang, jarang, sering, pernah, dan sebagainya.
5)      Lamanya perbuatan, misalnya : berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, dan sebagainya.
b.      Kata Keterangan Tempat
Kata keterangan tempat umumnya ditambah dengan kata depan : di, ke, dari, ke sana, ke sini, hingga, sampai, dan sebagainya.
c.       Kata Modalitas
Kata keterangan modalitas adalah kata keterangan yang menyatakan:
1)      Kepastian, misalnya ; tentu, pasti, misalnya, benar, dan sebagainya
2)      Kesangsian, misalnya : mungkin, barangkali, entah, dan sebagainya.
3)      Ingkaran, misalnya: tidak, jangan, mustahil, bukan, dan sebagainya.
4)      Keinginan, misalnya : semoga, mudah-mudahan, sebaiknya, seharusnya, dan sebagainya.
5)      Ajakan, misalnya : mari, ayo, baik, dan sebagainya.
6)      Pengakuan, misalnya : betul, benar, uya, dan sebagainya.
d.      Kata Keterangan Tekanan
Kata keterangan tekanan memberi tekanan atau penegasan pada kata atau kelompok kata dalam kalimat.
Misalnya: pun, lah, kah, dan sebagainya.
e.       Kata Keterangan Sifat dan Jumlah
Kata keterangan sifat dan jumlah terdiri atas kata-kata seperti : sangat, amat, terlalu, makin, hampir, hanya, dan sebagainya.
6.      KATA BILANGAN (Numeralia)
Kata bilangan adalah kata-kata yang menyatakan/menunjukkan bilangan atau jumlah suatu benda.
a.       Kata Bilangan Utama, yakni:
1)      Kata bilangan utama tentu, misalnya: satu, dua, tiga, seratus, seribu, dan sebagainya.
2)      Kata bilangan utama tak tentu, misalnya: sedikit, banyak, semua, dan sebagainya.
b.      Kata Bilangan Tingkat, yakni:
1)      Kata bilangan tingkat tentu, misalnya: kesatu, kedua, orang kedua, soal keempat, dan sebagainya.
2)      Kata bilangan tingkat tak tentu, misalnya: kesekian, beberapa yang terakhir, dan sebagainya.
c.       Kata Bantu Bilangan
Misalnya: sebatang...., sebilah....., seutas...., secarik..., dan sebagainya.
cakrawala
bentuk-bentuk kata bilangan
1.      Kata bilangan asal, misalnya: satu, sepuluh, ratus, ribu, juta, dan sebagainya.
2.      Kata bilangan bersambungan, misalnya: kesatu, kedua, perempat, persepuluh, dan sebagainya.
3.      Kata bilangan berulang, misalnya: satu-satu, dua-dua, empat-empat, dan sebagainya.
4.      Kata bilangan majemuk, misalnya: dua ratus, tiga ratus, dua juta, lma belas, dan sebagainya.
7.      KATA DEPAN (Preposisi)
Kata depan atau kata perangkai adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan kata lainnya. Pada umumnya terletak di depan kata benda, dan kata-kata yang dihubungkannya berlainan jabatannya. Contoh kata depan: dari, di, ke, dengan, karena, sebab, oleh karena, untuk, perihal, guna, sampai, hingga, dan sebagainya. Jenis kata depan ada dua, yaitu: kata depan sejati dan kata depan tak sejati.
a.       Kata depan sejati (Asli) : di, ke, dan dari
-          di         : menunjukkan pada suatu tempat.
-          Ke       : menunjukkan temapt yang dituju
-          Dari     : menunjukkan tempat yang ditinggalkan/asal.
b.      Kata depan tak sejati (Tak asli) : dapat dibedakan menjadi 3 macam, yakni:
1)      Kata depan tunggal (tak Majemuk), misalnya: akan, demi, dengan, untuk, antara, serta, pada, tentang, karena, atas, bagi, guna, dan sebagainya.
2)      Kata depan majemuk, selalu diawali dengan kata depan sejati: misalnya: daripada, dari luar, dari dalam, dari atas, ke atas, ke dalam.
3)      Kata depanyang berupa kata kerja, misalnya: hendak, sampai, menjelang, melayang.
Contoh:
-          Niatnya hendak pergi jauh (untuk)
-          Menunggu sampai malam (hingga)
8.      KATA SAMBUNG (Konjungsi)
Kata sambung atau kata penghubung adalah kata yang bertugas menghubungkan dua kalimat menjadi satu kalimat yang utuh.
Contoh :
a.       Ibu membeli sayur,ikan
Ibu membeli sayur dan ikan
b.      Badar bekerja sampai malam, badannya pegal-pegal.
Badar bekerja sampai malam hingga badannya pegal-pegal.
Berdasarkan sifat-sifat hubungan yang dilakukan oleh kata penghubung, maka kata sambung dapat menjadi beberapa macam:
a.       Menyatakan gabungan, misalnya : dan, serta, lagi, lagi pula.
b.      Menyatakan pilihan, misalnya: atau, baik......, maupun, atau.....atau.
c.       Menyatakan waktu, misalnya: waktu, bila ketika, sambil.
d.      Menyatakan sebab/akibat: karena, oleh karena itu, maka, sehingga, sebab.
e.       Menyatakan tujuan/maksud: agar, dengan, demikian, supaya, bila.
f.       Menyatakan penentangan: tetapi, pdahal, melainkan, sedangkan.
g.      Menyatakan pengandaian: seandainya, andaikata, andaikan.
h.      Menyatakan syarat: asal.asalkan, kecuali.
i.        Menyatakan kesertaan: bersama, dengan, beserta.
j.        Menyatakan perlawanan: walaupun, meskipun, sungguhpun, namun.
k.      Menyatakan perbandingan: seperti, sebagai, laksana.
l.        Menyatakan peningkatan: makin, semakin, makin.....makin, kian.....kian.
m.    Menyatakan penjelasan: adalah, ialah, yaitu, yakni.
n.      Menyatakan kesinambungan: mula-mula......, akhirnya......., setelah itu......
catatan:
        Untuk menentukan perbedaan jenis kata sambung, kata depan, kata keterangan, dan sebagainya kadang-kadang aga sulit, hal ini karena belum ada batas tertentu untuk menentukan jenis-jenis kata tersebut.
Perhatikan perbedaan kata sambung dengan kata depan berikut!
-          Ibu memotong sayur dengan pisau (dengan=kata depan)
-          Ibu pergi dengan adik (dengan kata sambung)
9.      KATA SANDANG (Artikel)
Kata sandang adalah kata yang menentukan atau membatasi kata benda. Kata sandang umumnya terletak didepan (sebelum) kata benda.
Pengguna kata sandang
a.       Menjadikan kata-kata atau bagian kalimat bersifat kata benda.
b.      Memberikan kententuan kepada kata benda.
Kata sandang terdiri atas 8 macam, yakni : si, sang, hang, dang, para, yang, se, nya.
a.       Kata sandang si
Dipakai untuk nama diri, orang, atau binantang, misalnya si manis, si ana, si juara, si kucing.
b.      Kata sandang sang
Dibakai sebagai berikut:
-          Di depan nama-nama dewa : sang Siwa, sang Surya, sang Candra.
-          Sebagai gelar raja: sang Prabu.
-          Di depan jenis hewan dalam dongeng : sang Kancil, sang Gajah.
-          Di depan benda yang dihormati: sang merah-putih, sang Dwi Warna.
c.       Kata sandang hang
Hanya dipakai dalam bahasa melayu klasik, untuk gelar laki-laki yang mulia, misalnya: hang tuah, hang jabat.
d.      Kata sandang dang
Dipakai sebagai penunjuk wanita yang mulia, misalnya: Dang Sutinah.
e.       Kata sandang para
Digunakan penunjuk yang lebh terhormat dan penunjuk jamak, misalnya: para undangan, para pendengar, para hadirin.
f.       Kata sandang yang
Dipakai sebagai berikut
-          Di muka kata benda: kamera yang mahal, siswa yang baik.
-          Di muka kata keadaan: yang suka, yang gembira, yang senang, yang elok.
-          Di muka kata ganti benda: yang itu, yang ini.
-          Di muka kata bilangan: yang kedua, yang kesepuluh.
Selain kata sandang yang dapat juga berfungsi sebagai kata ganti penghubung.
Contoh:
-          Siswa yang berkelahi.......
-          Buku yang dibeli.......
g.      Kata sandang se
Dipakai sebagai kata sandang tak tentu, misalnya: seorang, seekor, seutas.
h.      Kata sandang nya
Dipakai sebagai kata sandang penentu dan dipakai sebagai akhiran, misalnya: bukunya, saatnya,kerjanya, waktunya.
10.  KATA SERU (Interjeksi)
Kata seru adalah kata yang menyatakan luapan perasaan atau emosi.
Kata seru, mempunyai ragam dan variasi.
a.       Kata seru yang berdiri sendiri
Contoh:
Wah! Astafirullah!
b.      Kata seru yang rangkaiannya berbeda, kedudukan terpisah, dan tidak mempunyaijabatan dalam kalimat.
Contoh:
Ah kamu jangan berbuat kejam!
Hei/ mau/ kemana /engkau!